Penggunaan hair tonic secara rutin mampu membantu menjaga kesehatan rambut, menjadikan rambut menjadi lebih kuat, sehat, sehat, dan berkilau serta membantu mengurangi kerontokan, ketombe, dan melancarkan pertumbuhan rambut.
Cara Memilih Hair Tonic
Masih banyak yang hanya asal memilih hair tonic padahal dengan memilih hair tonic yang tepat maka akan memberikan manfaat yang maksimal. Apalagi saat ini sudah terdapat banyak jenis dan merk hair tonic yang beragam. Agar tidak salah, berikut tips memilih hair tonic :

1. Pilih sesuai kondisi kulit kepala
Setiap orang memiliki kondisi kulit kepala yang berbeda-beda sehingga kebutuhan hari tonic juga berbeda. Untuk pemilik rambut tipis, bisa menggunakan hair tonic yang dapat menyuburkan rambut. Umumnya mengandung bahan aktif vitamin E, Niacinamide, assembly extract, dan panthenol yang berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala sehingga rambut dapat tumbuh subur.
Untuk mengatasi ketombe dan gatal-gatal bisa menggunakan hair tonic yang mengandung bahan antibakteri dan pelembap. Ketombe bisa saja muncul karena kulit kepala yang kering sehingga kulit menjadi gatal dan terjadi peradangan. Pilih yang mengandung kandungan pelembap seperti beeswax atau octopirox sebagai bahan anti bakteri.
Agar kulit kepala terasa segar, bisa memilih hair tonic yang mengandung mentol atau alkohol seperti etanol. Namun anda harus berhati-hati dengan kandungan etanol dan hair tonic yang memberikan sensasi menyegarkan apabila memiliki masalah rambut tipis dan sensitif terutama kulit kepala rambut kering. Hal ini karena beberapa hair tonic yang memberikan rasa segar mengandung alkohol dengan jumlah tinggi sehingga dapat membuat kulit kepala menjadi kering dan iritasi.
2. Pilih berdasarkan cara pakai
Untuk kulit kepala sensitif, bisa memilih hair tonic yang dioleskan langsung karena dapat mengurangi rangsangan pada kulit kepala akibat percikan hair tonic. Pijat lembut kulit kepala secara perlahan agar dapat memberikan hasil yang maksimal. Gunakan semprotan aerosol untuk sensasi yang menyegarkan. Efek semprotan dapat memberikan efek yang baik karena disemprot dengan kuat hingga mencapai ke kulit kepala.
3. Medicated hair tonic
Hair tonic terbagi menjadi 2 kategori yaitu kosmetik dan produk farmasi. Apabila kosmetik hair tonic tidak terlalu memberikan efek yang signifikan, bisa coba menggunakan hair tonic dengan label medicated. Efek yang diberikan oleh medicated hair tonic biasanya akan lebih signifikan karena sudah diformulasikan dengan bahan aktif yang berbeda dengan hair tonic kosmetik.
Umumnya produk ini bertujuan sebagai disinfektan, membunuh bakteri, dan mencegah rasa tidak nyaman sedangkan kosmetik hair tonic lebih fokus pada kesehatan kulit kepala. Anda bisa memilih mana yang sesuai dengan kebutuhan kulit kepala.
4. Pilih hair tonic tanpa parfum
Umumnya hair tonic hadir dengan kandungan parfum atau pewangi yang bervariasi. Ada yang beraroma segar, lembut, bahkan ada yang tajam menyengat. Penggunaan hair tonic dengan parfum memang akan membuat rambut menjadi lebih wangi namun bagi pemilik kulit kepala yang sensitif sebaiknya menghindari hair tonic yang memiliki kandungan parfum. Pilihlah hair tonic tanpa pewangi buatan meskipun aromanya tidak terlalu segar namun lebih aman agar tidak iritasi.
Anda bisa melihat katalog hair tonic yang lengkap di Blibli.com dan memilih jenis dan kandungan hair tonic yang tepat untuk kulit kepala anda. Blibli juga menawarkan berbagai promo menarik sehingga anda bisa mendapatkan hair tonic dengan harga terjangkau. Metode pembayarannya juga sangat mudah dan pembelian yang praktis.